AGROEKOLOGI

Authors

Lisa Navitasari
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Synopsis

Agroekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya (unsur biotik dan abiotik) dalam suatu ekosistem tanaman tertentu/tumbuhan yang dibudidayakan untuk tujuan tertentu. Ruang lingkup yang harus dipelajari dalam agroekologi yang meliputi bagaimana budi daya tanaman yang dapat menghasilkan produksi optimum dengan memperhatikan hubungan faktor biotik dan abiotik sesuai dengan perannya masing-masing dan meminimalkan pengaruh/dampak negatifnya atas dasar macam interaksi dalam suatu ekosistem.  Hal ini mengakibatkan keseimbangan ekosistem sangat diperlukan. Keseimbangan ekosistem yang dimaksud dapat terjadi jika faktor biotik dalam rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan berada dalam komposisi seimbang. Ekosistem yang mantap dapat menjamin terjadinya keseimbangan lingkungan. Hutan dengan keanekaragaman hayatinya merupakan ekosistem yang mantap. Kondisi lingkungan semacam itu yang akan menjamin terbentuknya ekosistem yang sehat. Pengetahuan dan pemahaman tentang agroekologi sangat diperlukan guna menjaga keberlangsungan hidup yaitu adanya keseimbangan ekosistem untuk ini kami hadirkan buku agroekologi yang membahas arti dan ruang lingkup agroekologi, agroekologi sebagai suatu sistem, jejering makanan, asas ekologi, dan keseimbangan ekosisitem.

Author Biography

Lisa Navitasari, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
3582-lisa-navitasari.png



Lahir di Banyumas 12 November 1984 merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.  Riwayat pendidikan Lulus S1 di Program Hama dan penyakit Tumbuhan Institut Pertanian Bogor tahun 2003, Lulus S2 di Program Budidaya Pertanian minat Teknologi Perbenihan   Universitas Jendral Soedirman tahun 2013 dan Doktor di Ilmu Pertanian Prodi Fitopatologi Universitas Gajah Mada. Penulis merupakan dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. Mengampu mata kuliah Sistem Pertanian, Perlindungan tanaman ramah lingkungan , dan Teknologi Benih. Penulis menjabat sebagai kepala laboratorium Proteksi tanaman (POPT) pada Politeknik Pembangunan Pertanian Malang.

Published

October 2, 2023